Kamis, 14 Oktober 2010

Pembiayaan berdasar prinsip jual beli murabahah

Murabahah adalah prinsip jual beli, sehingga semestinya tidak tepat jika disebut pembiayaan. Tetapi untuk memudahkan mengingat kita pakai istilah pembiayaan. (beberapa BMT juga menggunakan istilah pembiayaan untuk prinsip selain bagi hasil).
Murabahah adalah prinsip jual beli. Yaitu menjual barang sebesar harga pokok ditambah marjin keuntungan, di mana pembayarannya dapat dilakukan secara tunai atau angsuran. Pembeli dan penjual harus sama-sama tahu mengenai harga pokok dan menyepakati marjin. Sekali harga disepakati, harga tersebut yang berlaku sampai akad berakhir, artinya, harga kesepakatan tidak akan berubah sampai akad selesai. Dalam produk ini, BMT bertindak sebagai penjual.
Contoh:
Karti Laksmini ingin memiliki sepeda motor merk Gonda Super T seharga Rp. 10.000.000. Karti ke BMT untuk mendapat pembiayaan. Oleh BMT ditawari pembiayaan dengan prinsip murabahah. Jangka waktu 1 tahun, dibayar secara angsuran per bulan. Karti dan BMT menyepakati marjin untuk BMT adalah Rp. 1.000.000.
à dalam contoh tersebut, BMT bertindak sebagai penjual dan nasabah Karti sebagai pembeli. Keduanya mengetahui harga pokok dan menyepakati marjin.
Angsuran per bulan = harga pokok + marjin
Jangka waktu
= Rp. 10.000.000 + Rp. 1.000.000
12 bulan = Rp. 916.667

Tidak ada komentar:

Posting Komentar